Pemerintah senantiasa menggencarkan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Agar program itu berkelanjutan, Pemerintah dan pelaku usaha harus bisa membentuk ekosistem perumahan yang mampu memberdayakan MBR.
Pendekatan ekosistem perumahan perlu pendekatan yang holistik dan sangat komplek , perlu perhatian khusus dari pelaku usaha perumahan dan dukungan dari Pemerintah. Para pemengku kepentingan (Stakeholder) perlu memahami esensi dari MBR yang dilayani, termasuk memperlakukan MBR sebagai obyek dan subyek dalam pemenuhan perumahan.
Kolaborasi pemerintah selaku pembuat kebijakan, lembaga perbankan selaku lembaga mediasi dan pengembang selaku penyedia perumahan haruslah selalu berorientasi pada kebutuhan MBR . Selanjutnya bila MBR menjadi sentra perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan rumah murah, tentu perlu dipikirkan proses berkelanjutan atas kondisi MBR sebelum dan sesudah mendapatkan rumah murah. Jika ekosistem perumahan ini dapat diwujudkan dampaknya akan signifikan terhadap peningkatan penghasilan, mengurangi resiko kredit macet dan peningkatan kualitas hidup bagi MBR.
Dalam kerangka pengembangan ekosistem perumahan yang kondusif diperlukan informasi tentang potensi demand dan real demand MBR, serta perkembangan makro perekonomian dan harga rumah.
Penulis : ZAINAL ACHMAD (30/08/2021)